Solo (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran yang menggunakan jasa angkutan kereta api baik yang berasal dari arah barat seperti Jakarta dan Bandung maupun dari timur yakni Surabaya, Banyuwangi, dan Jember, mulai `membanjiri` Stasiun Kereta Api Jebres, Solo.
"Pada hari Senin (14/9) atau H-7 Lebaran, penumpang kereta api yang turun di Stasiun Kereta Api Ekonomi Jebres, Solo tercatat 1.224 orang dan yang naik 754 penumpang," kata Supriyono, salah seorang staf di Stasiun Kereta Api Ekonomi Jebres, Solo, Selasa.
Untuk hari ini, katanya, jumlah penumpang yang turun diperkirakan lebih banyak lagi, mereka sebagian besar datang dari arah barat yaitu Jakarta dan Bandung, sementara dari arah timur seperti Surabaya tidak begitu ramai kendati juga mengalami kenaikan.
Stasiun Jebres mengerahkan dua rangkaian kereta yaitu Kereta Api Bengawan dengan 11 rangkaian dan Kereta Api Bengawan Lebaran juga 11 rangkaian. Kereta Api Bengawan Lebaran ini tidak hanya melayani penumpang saja tetapi juga barang seperti sepeda motor.
Puncak arus mudik ke Solo menggunakan kereta api diperkirakan terjadi pada Jumat (18/9) dan Sabtu (19/9).
Menyinggung mengenai keamanan arus mudik ini, Supriyono mengatakan, untuk setiap kereta api yang diberangkatkan dari Solo menuju Jakarta dan Bandung mendapat delapan petugas keamanan, dua dari Polri dan enam dari petugas keamanan kereta api.
Untuk Kereta Api Bengawan reguler berangkat dari Solo menuju Jakarta pukul 16:45 WIB dan Kereta Api Bengawan Lebaran pukul 18:05 WIB.
Selama arus mudik dan arus balik Lebaran di Stasiun Kereta Api Ekonomi Jebres, dioperasikan pos kemanan juga mendapat tambahan petugas empat orang dari anggota Brimob Polri.(*)
dikutip dari : http://www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda di sini